Kenali Allah..... niscaya Allah akan mengenalmu

ini hanyalah sedikit refleksi dari pengajian yang kemarin aku ikuti dan ingin sedikit berbagi dengan kalian semua. Pengajian ini disampaikan oleh Aa' Gym, pasti sudah tidak asing lagi bukan.
Ilmu mengenal Allah adalah ilmu yang paling mudah, akan tetapi karena kemudahannya satiap orang sangat mudah pula kehilangannya.
Kemanakah kamu pergi ketika kamu menghadapi sebuah kesulitan ?
Kemanakah kamu mengadu ketika kamu merasa tersakiti ?
Kemanakah kamu berlari ketika kamu tersingkirkan ?
orang tuamu ?
sahabatmu ?
ataukah kekasihmu ?
itu berarti kamu belum mengenal Allah,
Dia yang dekat dengan kita lebih dari dekatnya urat nadi,

maka mulai sekarang,
Kenalilah Allah niscaya Allah akan mengenalmu
Kenalilah Allah dikala kamu senang niscaya Dia akan mengenalmu ketika susah

Allah Maha Kaya...... ( gx percaya..???)

"Allah Maha Kaya"
itulah kata yang disampaikan bapak padaku ketika aku berangkat menuju tempat menuntut ilmu yang tidaklah dekat. dia selalu mengingatkan aku untuk tidak bersekolah ataupun kuliyah untuk mencari pekerjaan, tapi dia berkata bersekolahlah kamu, kuliyahlah kamu untuk menuntut ilmu. dia selalu mengingatkan aku untuk tidak khawatir akan kesuksesanku dimasa depan, karena Allah pasti akan mengangkat orang yang berilmu dan beriman beberapa derajat.
kebanyakan orang menilai kesuksesan hanyalah dari segi berapa gaji yang bisa dia dapat dari pekerjaannya dalam sebulan, akan tetapi itu bukanlah kesuksesan yang sejati. apalah arti kekayaan sedangkan masih ada lagi Maha yang memiliki segala kekayaan, Allah.
kesuksesan yang sejati ialah ketika kita dapat memberikan banyak manfaat kepada orang-orang yang ada disekitar kita dan tidak menyakitinya. cukuplah dengan itu, niscaya Allah yang Maha Kaya akan mencukupkan segalanya untukmu....

apakah ini dirimu ...?

Aku baru aja baca buku yang judulnya  "Orang Miskin (boleh) sukses sekolah" karya M Sanusi. Buku ini bener-bener ngasih motivasi banget buat aku. Orang-orang sukses yang udah nyeritain pengalaman masa lalu pedihnya di buku ini mengingatkan aku ke diriku sendiri yang aku rasa persis. tapi masih da banyak keraguan dalam diriku untuk menempuh jalan ku kedepan. Memang bener apa yang di bilang di buku ini kalau motivasi dari orang tua yang kaya dan orang tua yang miskin akan memberi semangat yang berbeda pada seorang anak, karena orang tua yang kaya hanya akan memberi motifasi dengan menjamin dalam biaya. tapi motivasi dari orang tua yang miskin hanyalah sebatas doa dan selanjutnya kembali pada anak itu sendiri.
aku emang gx bisa kuliyah d kampuz yangluar biasa, tapi suatu saat nanti aku akan menjadi orang penting di lingkungan yang luar biasa......