Rabu, 23 April 2014
Hari ini seperti
biasa kami mengawali hari dengan memasak. Memasak tempe oncom dan sambal terong
yang ternyata si Eko dan Kris tidak doyan. Yah itu mah derita mereka. Selanjutnya kami
menuju ke perpustakaan untuk melanjutkan merapikan karpet sampai dhuhur dan
pulang untuk beristirahat sejenak kemudian makan siang. Karpet pun sudah
rapi dipasang. Oya, siang ini 3 teman lainnya akan datang sehabis dhuhur.
Setelah 3 teman yang lain dari Jakarta sampai di base camp, beberapa waktu kemudian kami berlima ke perpustakaan terlebih dahulu untuk
memulai membersihkan buku. Mereka menyusul kemudian. Kami berada disana sampai waktu ashar
dan sewaktu di perjalanan pulang aku bertemu dengan Teh Vina sedang mengendarai
motor. Teh Vina bilang akan menyusul ke perpustakaan dan sekaligus menawarkan untuk belajar Matematika Basis 10 bersama Kakek Hakimi.
Di sore harinya
teman-teman berpesta ria makan pempek Palembang. Aku tidak bisa makan cuka,
makanya tidak ikut bergabung. Karena bingung hendak makan apa, jadi aku tidur lebih dulu.
Oya, teman-teman laki-laki pergi untuk mengangkut meja yang ada di SD dan kemudian dibawa ke perpustakaan.
Kamis, 24 April 2014
Hari ini kami semua
sudah berkumpul. Kami mengawali hari dengan rapat untuk
persiapan hari ini dan mencurahkan segala unek-unek (beban) yang ada dalam diri kami masing-masing. Setelah sesi ini, semuanya netral kembali dan tidak ada lagi
rasa 'ngambek' (terutama aku pribadi).
Aku baru ingat kalau
di belakang rumah ada gotong royong para bapak-bapak untuk membersihkan saluran
air di sawah. Kegiatan ini biasa disebut 'karitan' (kalau tidak salah). Informasi ini
disampaikan Mang Empu kemarin ketika bertemu denganku dan teman-teman. Kemudian empat
teman laki-laki pergi ke sawah dengan persenjataan masing-masing, diantaranya cangkul dan sabit. Salah satu dari bapak-bapak di sana bahwa mereka harus memakai autan supaya tidak gatal. Aku ikut pergi ke
sawah, tapi hanya sekedar mendokumentasikan aktifitas mereka.
Setelah mereka
selesai, mereka langsung mencangkul halaman depan rumah. Biar sekalian kotor
katanya. Dan diwaktu yang sama semua teman perempuan memasak di dapur
mempersiapkan makan siang. Setelah makan siang kami berangkat ke perpustakaan lagi
untuk membersihkan buku-buku lagi. Oya, kemarin setelah
magrib, kami para perempuan bersama Afilin berkunjung ke rumah Bik Rum dan Mang Empu untuk bersilaturrahmi. Pada saat yang sama, para lelaki mengangkut meja dari SD. Tetapi sebelumnya kami ke Kadus (kepala dusun) untuk menyerahkan fotokopi KTP.
Setelah istirahat
makan siang, kami menuju ke perpustakaan lagi untuk membersihkan buku. Buku yang
ada di perpustakaan sangatlah banyak. Maka dari itu membutuhkan waktu yang
sangat lama untuk menyelesaikannya. Kami membersihkan sampai waktu ashar
dan di malam harinya Teh Vina berkunjung untuk berdiskusi lagi.
Jumat, 25 April 2014
Pagi ini kami
mencoba sarapan nasi uduk. Aku membelinya dengan Teh Ana. Tempatnya cukup
jauh. Oh ya, kemarin sore Mas Ikin dan Afilin berangkat pulang ke Jakarta. Jadi sekarang tinggal ber-enam. Dan aku lalai
karena hanya beli 5 bungkus nasi uduk.
Setelah sarapan, aku
baru ingat kalau pagi ini ada pengajian ibu-ibu. Aku dan Rina langsung bersiap
dan berangkat berama Emak Um dan Bi Rum. Di tempat pengajian kami dipersilahkan
untuk memperkenalkan diri ke para ibu jamaah majelis ta'lim. Sepulangnya dari pengajian, Kris dan Eko pamit ke kantor pos untuk mengambil paket. Setelah waktu sholat Jumat, dhuhur dan makan siang usai, kami ke perpustakaan lagi. Dan pulangnya kami
mampir sejenak di rumah Teh Vina dan bertemu Teh Neni dan Abah.
Aku dan Rina sholat
magrib di masjid. Sepulang dari masjid, Abah datang kerumah dan mengajak untuk
berkunjung ke rumah Mang Udin untuk minta izin mengolah tanah pekarangannya.
No comments:
Post a Comment
Thank you for the comment.