Catatan renungan ini ak pindahkan dari pesan tersimpan di handphone supaya suatu saat nanti bisa aku kenang kembali. Aku khawatir nanti akan terhapus, sengaja maupun tidak. Masih jelas tertera, pesan ini aku ketik pada tanggal 18 Oktober 2014.
Ya Allah Tuhanku...
Hanya Engkau yang tahu betapa lemah dan hancurnya hatiku atas segala amalu terdahulu. Aku mohon ampun ya Allah... Aku mohon ampunanmu...
Terima kasih atas segala nikmat dan anugerah yang Kau limpahkan padaku...
Aku mohon pertolongan-Mu untuk terus melaksanakan ketaatanku Tuhan...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Alhamdulillah pelan-pelan (Thu, Day 233)
Entah kenapa pagi kedengaran gubrak-gubrak. Dan ternyata si Sabrina. Siangnya dia baru cerita kalu dia nyelabetin lalet. Aku bangun jam 8 d...
-
Dari kemaren aku resah dan gelisah mikirin tugas corpus. Bingung mau mulai dari mana dan merasa tertekan karena waktunya pendek banget. Dead...
-
Dari pagi aku udah sibuk nyuci baju dan juga belajar. Aku coba dorong diriku buat nyicil ngerjain tugas Corpus Linguistics. Pusing kepala sa...
-
Aku bangun pagi jam 7, tapi kayanya jam 8 nan baru bangkit, sholat dan mulai belajar. Agak ribet karena musti angkat kasur ke atas. Si Kiera...
No comments:
Post a Comment
Thank you for the comment.