Wednesday, March 3, 2021

Makna dalam Passion dan Kesuksesan #Day3

Siapa sih yang tidak ingin sukses?

Aku, kamu, kita semua ingin sukses. Menariknya adalah kita memiliki gambaran kesuksesan yang berbeda dan juga cara berbeda untuk mencapainya. Titik temuanya adalah kita sama-sama ingin sukses, dalam berbagai bentuk dan rupa saat dibayangkan, karena kesuksesan itu secara tidak sadar kita menyamakannya dengan kebahagiaan. Aku sukses sama dengan aku bahagia. Lagi-lagi, ujung-ujungnya adalah untuk jadi bahagia. Itulah yang dicari-cari semua orang. Makanya ada film yang judulnya The Pursuit of Happiness. Aku tidak bisa paparkan ringkasan filmnya di sini karena sudah sangat lupa. Aku menonton film itu lebih dari tujuh tahun yang lalu. 

Baiklah, berbicara soal kesuksesan, aku sempat menyimpar 2 bagian video yang aku tonton di Youtube tepatnya tanggal 29 September 2019. Aku lupa dari mana aku menemukan video ini saat itu, tapi aku memang suka menonton video dari TED. Kenapa kedua bagian ini aku simpan? Karena mencakup inti penjelasan yang disampaikan pembicara dan aku setuju dengan gagasannya. Saat itu juga aku berencana untuk membuat tulisan tentang idenya ini untuk aku hubungkan dengan bagaimana aku memahaminya. Alhasil, baru sekarang aku bisa menuliskannya. Akupun perlu cari lagi di Google dulu nih supaya bisa mengingatkan kembali isinya secara utuh. Kamu bisa tonton di sini.

Gambar pertama mencakup 8 ciri yang dimiliki orang-orang yang sudah mencapai kesuksesan di karir mereka. Ini merupakan hasil penelitian dan interview yang Richard St John lakukan. Kedelapan ciri itu adalah: mencintai apa yang kamu lakukan (love what you do), bekerja dengan sangat keras (work really hard), fokus pada satu hal, bukan semua hal (focus on one thing, not everything), terus dorong diri sendiri (keep pushing yourself), muncul dengan ide-ide bagus (come up with good ideas), terus tingkatkan diri dalam hal yang dilakukan (keep improving yourself on what you do), layani orang lain dengan hal yang bermakna karena kesuksesan bukan hanya soal diri kita sendiri (serve others something that values, success isn't just about me me me), pantang mundur karena tidak ada kesuksesan dalam semalam (persist, no overnight success). Selebihnya, para orang sukses mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang-bidang tertentu seperti technical skills, analytical skills, people skills, creative skills, management skills, dan computer skills


Pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa tahu kalau suatu hal itu adalah passion kita. Nah, di bagian ini aku teringat dengan buku yang sebelumnya pernah aku baca, Man's Search for Meaning oleh Viktor E Frankl. Seperti yang kita kenal dan ketahui bahwa sebuah passion adalah hal yang kita cintai dan kita sukai untuk dilakukan. Di bagian ini aku mencoba mengaitkan bahwa, kita bisa mencintai suatu hal tertentu karena ada sebuah makna tersendiri di dalamnya untuk diri kita. Maka dari itu, mungkin ada beberapa orang yang melakukan sebuah pekerjaan yang sama dengan passion yang sama tapi memaknainya dengan cara yang berbeda. Makna ini sangatlah personal karena terkait erat dengan perasaan yang melekat. Ketika kita sudah menemukan sebuah makna dalam suatu hal, kita akan mencintai dan mencurahkan segala daya dan upaya didalamnya, dan akan terus merasa bahagia meskipun ada banyak rintangan dan kesulitan yang menghadang. 

Pertanyannya, bagaimana sih kalian memaknai apa yang kalian lakukan saat ini? Share di kolom komentar, ya. 

No comments:

Post a Comment

Thank you for the comment.

Semangat kerja hari pertama (Wed, Day 64)

Aku pagi bangun jam 9nan lewat. Sengaja, tadi pagi ngantuk banget. Langsung siap-siap dandan cantik buat kerja hari pertama ke kampus sama T...