Selamat Hari Perempuan Internasional untuk kamu para perempuan hebat! 💓
Hari ini ada sebuah acara virtual yang disiarkan secara langsung di kantor untuk merayakan International Women's Day 2021 (IWD '21). Acara ini menampilkan tiga pembicara perempuan dan satu pembicara laki-laki yang memaparkan bagaimana peran mereka sebagai perempuan yang berperan sebagai ibu rumah tangga (IRT) dan pada saat yang bersamaan terus mengembangkan karir pekerjaan mereka masing-masing. Untuk si pembicara laki-laki, dia memaparkan perannya sebagai seorang suami yang masih terus menjalankan karir pekerjaannya dan pada saat yang bersamaan mendukung istrinya untuk terus berkarir ketika ada anggota baru dikeluarganya, seorang bayi. Memerankan beberapa peran pada saat bersamaan pasti tidaklah mudah, apalagi sejak pandemi ini muncul. Kita semua harus tinggal di rumah untuk bekerja dan hidup sehari-hari. Work and life balance merupakan tantangan tersendiri di masa ini.
Ada banyak hal yang dipaparkan oleh para pembicara, tapi yang menarik perhatianku adalah betapa luar biasanya perempuan ketika mereka bisa terus memaksimalkan kemampuannya. Apalah arti perbedaan jenis kelamin laki-laki ataupun perempuan kalau memang keduanya bisa sama-sama terus belajar untuk mengembangkan diri dan terus menebarkan manfaat, baik untuk dirinya sendiri maupun ke orang-orang sekitar.
Untuk itu, di hari perempuan kali ini aku akan menuliskan surat cinta untuk diriku sendiri, salah satu perempuan yang terlahir di dunia ini.
Hai Fitri,
Aku yakin kamu selalu sehat, karena kamu selalu berusaha untuk menjaga kesehatanmu, dari makananmu, waktu istirahatmu dan waktu tidurmu, dan juga olah ragamu. Pasti kamu selalu sehat.
Selamat ya, kamu sudah melalui perjalanan hidupmu sejauh ini sejak kamu dilahirkan 21 April 1992. Waktu yang lama ya. Hampir 30 tahun.
Aku tahu tahu pastinya ada tahun-tahun dimana bahkan kamu tidak tahu ataupun sadar dengan apa yang kamu lakukan. Tapi, kamu beruntung karena kamu ada di keluarga dan lingkungan yang selalu mengarahkanmu ke hal-hal yang baik sampai kamu dewasa. Dan, setelah kamu dewasa hingga saat ini kamu sudah bisa memutuskan hal-hal yang baik dan yang terbaik untuk dirimu sendiri dan juga untuk orang lain.
Kamu sudah bkerja keras sejauh ini. Aku ingin mengucapkan selamat atas semua prestasi dan pencapaian yang sudah kamu raih. Oya, kamu boleh sekali-kali melirik kesuksesan, prestasi, ataupun pencapaian teman-temanmu, tapi ingat, ini adalah hidupmu. Jangan sibukkan hidupmu dengan mengurusi kehidupan orang lain. jangan sibukkan hidupmu dengan membandingkan hidupmu dengan orang lain. Sibuklah untuk terus melangkah mempelajari hal-hal baru yang kamu belum tahu. mungkin sesekali kamu akan menemukan kegagalan yang buat kamu kecewa dan sedih. tidak apa-apa. berhenti dulu sejenak. tenangkan diri kamu. setelah itu, ambil hal-hal yang bisa kamu pelajari dan kemudian lupakan hal-hal kecil yang lain. simpan pelajaran yang kamu dapat, bangkit dan melangkah lagi. kita mulai dengan hari yang baru.
Fitri, kamu adalah perempuan hebat.
Sebagai anak perempuan, kamu sudah menunjukkan rasa cinta, kasih, dan sayangmu sebaik dan sebanyak mungkin ke Bapak dan Mamak. Meskipun Bapak sudah tidak ada, kamu pun masih terus mengirimkan do'a untuk dia. Bahkan, sebelum dia meninggal pun kamu sudah mengekspresikan semua rasa itu ke Bapak. Dan, yang seperti yang selalu kamu tahu, Bapak sangat mencintaimu. Begitupun dengan Mamak. Kata-kata manis yang selalu kamu ucapkan ke Mamak membuat dia merasa dicintai dan disayangi oleh anaknya meskipun kamu jauh. Teruslah begitu. Aku yakin Mamak pun sangat sayang kepadamu.
Sebagai adik perempuan, kamu sudah berusaha untuk menjalin hubungan yang baik dengan semua kakak-kakakmu beserta keluarganya. Kamu terus berkomunikasi dengan mereka dari waktu ke waktu, meskipun tidak sesering kamu menghubungi Mamakmu. Apa yang kamu lakukan membuat mereka merasa bahwa mereka masih seorang kakak yang mempunyai kamu sebagai adiknya. Rasa pedulimu kepada keponakan-keponakanmu pun sangatlah besar, meskipun aku tahu cukup sulit bagimu untuk bisa memberikan kepeduliaan dan perhatian yang sama kepada semuanya. Setidaknya kamu sudah mencoba dengan daya dan upaya terbaikmu.
Sebagai seorang kakak perempuan, kamu sudah melakukan yang terbaik untuk menjadi contoh yang baik untuk adik-adikmu. Meskipun satu adik perempuanmu sudah terlebih dahulu menikah dan memulai kehidupan rumah tangga, kamu sudah berbesar hati menerimanya. Ya meskipun pada awalnya tidak mudah bagimu, kamu sudah berusaha keras dan berhasil melawan egomu sendiri untuk suatu hal yang lebih besar dan lebih baik untuk adikmu. Good job, Fitri. Kamu pun sudah menjadi contoh panutan untuk adikmu yang paling kecil. Sekarang dia pun sudah mulai mengajar di sekolah. Kamu masih ingat kan suatu ketika dia bertanya padamu tentang bagaimana cara mengajar yang baik dan menarik di pertemuan pertama. Aku tidak menyangka dia sudah tumbuh sebesar ini. Banyak kejuaraan yang dia raih dan banyak kontribusi yang dia berikan ke sekolah dan kampusnya. Kamu sudah memberikan contoh dan menjadi role model yang nyata bagi dia bahwa perempuan bisa menjadi sosok yang hebat dan kuat. Kamu pun sudah sangat banyak membantu mendukung adikmu dengan memenuhi beberapa kebutuhan yang dia perlukan. Dia sangat berterimakasih padamu dan menyayangimu, Fitri. Meskipun dia tidak mengutarakan rasa cinta, kasih dan sayangnya lewat kata-kata, tapi kamu pasti bisa merasakannya, kan?
Ini saja sudah cukup, aku tidak perlu memaparkan semua peran yang sudah kamu lakukan. Ini saja sudah cukup. Kamu sudah menebarkan cinta dan manfaat ke orang-orang di sekitarmu, terutama di keluargamu. Kamu perempuan cerdas, tangguh, dan penuh cinta kasih. Selamat merayakan harimu.
Dari dirimu sendiri,
Fitri